Monday, December 28, 2009

12 Masalah Kesehatan akibat sering minum minuman beralkohol


Diambil dari situs Web MD oleh David Freeman
Para peneliti telah menghubungkan konsumsi alcohol dengan lebih dari 60 penyakit. Berikut adalah 12 kondisi yang dikaitkan dengan sering mengkonsumsi alcohol berlebihan

1. Anemia
Minum berlebihan dapat menyebabkan sejumla sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen menurun di luar batas normal. Kondisi ini disebut anemia yang dapat menjadi pencetus gejala seperti lemas, sesak, dan pusing

2. Kanker
Para peneliti mempercayai bahwa peningkatan resiko terjadi ketika tubuh mengubah alcohol menjadi asetaldehid , suatu karsinogen potensial. Lokasi kanker sehubungan dengan penggunaan alcohol termasuk mulut, faring (tenggorakan) , laring (pita suara) , esophagus, hati, payudara, dan regio kolorektal. Resiko kanker semakin meningkat pada orang-orang yang menggunakan tembakau.

3. Penyakit jantung dan pembuluh darah
Minum berlebihan menyebabkan platelet mudah dalm darah membentuk gumpalan yang akan berkembang menjadi serangan jantung atau strok. Minum berlebihan juga dapat menyebabkan kardiomiopati, suatu kondisi yang mematikan dimana otot jantung melemah dan rusak, fibrilasi atrial dan ventrikuler.

4. Sirosis
Alkohol merupakan racun bagi sel-sel hati, dan banyak dari alkoholik mengalami sirosis. Untuk alasan yang belum diketahui, hal ini lebih buruk pada wanita.

5. Demensia
Seiring dengan usia, otak mengalami kemunduran dengan rata-rata 1,9% perdekade. Namun minum berlebihan mempercepat kemunduran pada region tertentu otak yang berdampak pada hilang ingatan dan gejala lain demensia.

6. Depresi
Telah lama diketahui bahwa minum berlebihan sejalan dengan depresi meski masih diperdebatkan tentang mana yang terjadi lebih dulu. Salah satu teori bahwa orang-orang yang mengalami depresi berpaling pada alcohol sebagai cara “pengobatan” untuk mengurangi sakit secara emosional. Namun di awal tahun ini, suatu penelitian besar di New Zealand menunjukkan adanya kemungkinan cara lain bahwa minum berlebihan menyebabkan depresi.

7. Kejang
Minum berlebihan dapat menyebabkan epilepsy dan mencetuskan kejang meski pada orang yang tidak memiliki riwayat epilepsy.

8. Gout
Kondisi menyakitkan, gout disebabkan oleh formasi Kristal asam urat pada sendi. Meskipun sejumlah besar kasus berhubungan dengan herediter, alcohol dan factor diet lainnya tampaknya memegang peranan. Alkohol juga tampaknya memperburuk gout yang sudah ada

9. Tekanan darah tinggi / Hipertensi
Alkohol dapat mengganggu sistem saraf simpatik, diaman, diantara yang lain, control kontriksi dan dilatasi pembuluh darah sebagai tanggapan terhadap stress, suhu, latihan dan sebagainya. Minum berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Efek ini dapat menjadi kronik. Tekanan darah tinggi menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit ginjal, jantung dan strok.

10. Infeksi
Minum berlebihan menekan sistem imun, yang merupakan pertahanan terhadap infeksi seperti tuberculosis, pneumonia, HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual lainnya ( termasuk beberapa yang menyebabkan infertilitas ). Orang-orang yang sering minum berlebihan akan lebih mudah terlibat seks yang beresiko.

11. Kerusakan saraf
Minum berlebihan dapat menyebabkan kerusakan bentuk saraf yang dikenal sebagai neuropati alkoholik yang dapat memproduksi rasa nyeri kesemutan pada ekstremitas, kelemahan otot, inkontinensia, konstipasi, disfungsi ereksi, dan masalah-masalah lain. Neuropati alkoholik dapat memberat karena alkohol adalah racun untuk sel-sel saraf, atau karena defisiensi nutrisi yang diakibatkan oleh minum berlebihan.

12. Pankreatitis
Selain penyebab iritasi lambung (gastritis) , minum beralkohol juga dapat menginflamasi pancreas. Pancreatitis kronik mempengaruhi proses pencernaan, menyebabkan nyeri abdomen dan diare persisten dan tidak diperbaiki. Beberapa kasus pancreatitis kronik dicetuskan oleh batu empedu tetapi lebih dari 60% akibat konsumsi alkohol.




No comments: