Flavonoid dalam coklat dapat menurunkan resiko menderita strok
Oleh Jennifer Warner
WebMD Feature
11 Feb 2010, Jika seseorang membutuhkan alasan lain untuk menyukai coklat, berikut ini : Makan sedikit coklat setiap minggunya mungkin tidah kanya menurunkan resiko menderita strok, tetapi juga menurunkan resiko mortalitasnya.
Suatu tinjauan dari penelitian yang baru-baru ini tentang coklat dan resiko strok ditemukan setidaknya dua penelitian besar yang diduga memeiliki keuntungan mengkonsumsi coklat dari segi kesehatan untuk mengurangi resiko strok. Hasilnya akan dipresentasikan pada bulan April pada pertemuan tahunan American Academy of Neurology di Toronto.
Penelitian pertama menemukan 44.489 orang yang mengkonsumsi coklat setiap minggunya 22% lebih rendah untuk mengalami strok dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Penelitian kedua menunjukkan bahwa dari 1.169 orang yang makan 50 gram coklat sekali seminggu 46% tidak meninggal setelah mengalami resiko kematian pasca strok dibandingkan dengan orang yang tidak.
Pada penelitian ketiga yang dimasukkan dalam tinjauan in menemukan hubungan antara mengkonsumsi coklat dengan resiko kematian akibat strok.
Para peneliti mengatakan bahwa coklat, terutama dark chocolate, kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid yang telah menunjukkan keuntungan dari sisi kesehatan.
“ Lebih banyak penelitian dibutuhkan untuk menentukan apakah coklat benar-benar menurunkan resiko strok, atau apakah orang yang lebih sehat memang lebih menyukai mengkonsumsi coklat dibandingkan dengan orang lain,” kata Sarah Sahib,BScCA dari McMaster University di Hamilton,Ontario.
Oleh Jennifer Warner
WebMD Feature
11 Feb 2010, Jika seseorang membutuhkan alasan lain untuk menyukai coklat, berikut ini : Makan sedikit coklat setiap minggunya mungkin tidah kanya menurunkan resiko menderita strok, tetapi juga menurunkan resiko mortalitasnya.
Suatu tinjauan dari penelitian yang baru-baru ini tentang coklat dan resiko strok ditemukan setidaknya dua penelitian besar yang diduga memeiliki keuntungan mengkonsumsi coklat dari segi kesehatan untuk mengurangi resiko strok. Hasilnya akan dipresentasikan pada bulan April pada pertemuan tahunan American Academy of Neurology di Toronto.
Penelitian pertama menemukan 44.489 orang yang mengkonsumsi coklat setiap minggunya 22% lebih rendah untuk mengalami strok dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Penelitian kedua menunjukkan bahwa dari 1.169 orang yang makan 50 gram coklat sekali seminggu 46% tidak meninggal setelah mengalami resiko kematian pasca strok dibandingkan dengan orang yang tidak.
Pada penelitian ketiga yang dimasukkan dalam tinjauan in menemukan hubungan antara mengkonsumsi coklat dengan resiko kematian akibat strok.
Para peneliti mengatakan bahwa coklat, terutama dark chocolate, kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid yang telah menunjukkan keuntungan dari sisi kesehatan.
“ Lebih banyak penelitian dibutuhkan untuk menentukan apakah coklat benar-benar menurunkan resiko strok, atau apakah orang yang lebih sehat memang lebih menyukai mengkonsumsi coklat dibandingkan dengan orang lain,” kata Sarah Sahib,BScCA dari McMaster University di Hamilton,Ontario.
No comments:
Post a Comment