Tuesday, April 27, 2010

Resiko dan Komplikasi Diabetes yang Tidak Terkontrol

diterjemahkan dari http://webMD.com

Diabetes akan memberikan resiko komplikasi bila tidak dikontrol, yang akan berdampak hampir pada setiap organ tubuh seperti :

  • Jantung dan pembuluh darah
  • Mata
  • Ginjal
  • Saraf
  • Gusi dan gigi

Penyakit Jantung, Pembuluh darah dan Diabetes

Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan komplikasi terbanyak pada orang dengan diabetes yang tidak terkontrol. Kira-kira 65% kematian pada penderita diabetes disebabkan oleh penyakit jantung dan stroke. Diabetes dapat juga menyebabkan aliran darah ke kaki dan tungkai tidak lancer ( Peripheral Artery Disease )
Banyak penelitian menggambarkan bahwa diabetes yang terkontrol dapat mencegah atau menghentikan progresi dari penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kerusakan pembuluh darah atau kerusakan saraf (lihat di bawah) dapat berdampak pada masalah kaki yang harus diamputasi. Lebih dari 60% kaki dan tungkai yang diamputasi bukan karena trauma disebabkan oleh diabetes.

Diabetes dan Mata

Diabetes merupakan penyebab utama kebutaan di Amerika Serikat. Diabetes menyebabkan sejumlahmasalah pada mata, beberapa diantaranya dapat menyebabkan kebutaan bila tidak dirawat. Gangguan pada mata dapat berupa :

  • Glaukoma
  • Katarak
  • Retinopati diabetes
Penelitian menggambarkan bahwa pemeriksaan mata yang teratur dan penatalaksanaan masalah mata yang berkaitan tepat waktu dapat mencegah lebih dari 90% kebutaan yang disebabkan oleh diabetes.

Penyakit Ginjal dan Diabetes

Diabetes merupakan penyebab utama gagal ginjal pada orang dewasa di Amerika Serikat. Obat-obatan yang menurunkan tekanan darah (walaupun tidak memiliki tekanan darah tinggi ) dapat menurunkan resiko gagal ginjal sekitar 33%.

Diabetes dan Saraf

Kadar gula darah yang tinggi dapat membahayakan saraf yang dapat berdampak pada hilangnya sensasi atau rasa (biasanya dimulai dari jari kaki) atau nyeri dan rasa terbakar pada kaki.

Kerusakan saraf yang dihubungkan dengan diabetes dapat juga menyebabkan nyeri pada tungkai, lengan dan tangan dan dapat menyebabkan masalah pencernaan, berkemih dan masalah seksual.

Diabetes dan Gigi

Orang-orang dengan diabetes memiliki resiko tinggi penyakit pada gusi. Menjaga kadar diabetes terkontrol, mengunjungi dokter gigi secara teratur dan melakukan perawatan gigi yang teratur setiap hari dapat mencegah penyakit gusi dan gigi.


Apa yang menyebabkan komplikasi dari diabetes ?

Komplikasi diabetes disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, saraf atau keduanya.

Apa gejala-gejala dari komplikasi diabetes ?
Gejala-gejalanya dapat bervariasi tergantung pada komplikasi dari diabetes, misalnya :
  • Tidak bergejala pada penyakit jantung atau atherosclerosis pada pembuluh darah besar, kecuali bila mengalami serangan jantung atau strok. Penyakit pada pembuluh darah besar di tungkai dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah, menyebabkan kram-kram pada kaki . perubahan warna kulit dan penurunan sensasi raba.
  • Masalah penglihatan, kehilangan penglihattan, atau nyeri pada mata jika memiliki penyakit mata akibat diabetes.
  • Tidak bergejala pada penyakit ginjal stadium awal yang dihbungkan dengan diabetes. Bengkak pada tungkai dan kaki terjadi pada stadium lanjut gagal ginjal.
  • Rasa geli, mati rasa, terbakar, tertusuk atau tertikam pada kaki , tangan atau bagian lain pada tubuh, jika diabetes berdampak pada saraf (Peripheral diabetic neuropathy). Jika saraf yang mengontrol organ dalam rusak (autonomic neuropathy), maka muncul masalah seksual, pencernaan ( kondisinya disebut gastroparesis) , kesulitan merasakan buli-buli penuh, kejang, pingsan, atau kesulihan untuk tau saat gula darah rendah.

Bagaimana Mencegah Komplikasi Diabetes ?

Saat komplikasi diabetes ditemukan segera, anda mungkin hanya diharuskan memperoleh pengobatan untuk mencegah progresifitas penyakit. Hanya perubahan kecil pada gaya hidup yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika anda mengalami nefropati diabetic stadium awal, anda akan mendapat pengobatan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pengobatan segera terhadap komplikasi dan mempertahankan kadar gula darah dalam batas aman dapat membantu memperlambat progresifitas komplikasi dan mencegah komplikasi lain berkembang.


Bagaimana Komplikasi Diabetes diterapi ?

Penatalaksanaan komplikasi diabetes dipusatkan pada memperlambat progresifitas kerusakan. Hal ini berupa pemberian obat, pembedahan maupun pilihan terapi lainnya.
Tetapi penatalaksanaan yang paling penting untuk menghambat progresifitas komplikasi diabetes adalah mempertahankan kadar gula darah dalam control dan penatalaksanaan hipertensi serta hiperkolesterol.

No comments: